Selasa, 13 Desember 2011

NEHI, NEHI BOLLYWOOD


 Kalau ingat India pasti terbayang bintang Bollywood yang cantik dan seksi, dan itu yang kita bayangkan ketemu setiap hari kalau berada di India. Kesimpulan akhir dari tiga kali kunjungan ke India adalah, yang cantik dan seksi itu hanya ada di film India dan di Bolywood ! Kunjungan pertama ke India bulan Maret 2001 menghadiri sixth annual working group meeting dan pameran tentang pencegahan bencana di Ahmedabad. Rombongan kami hanya bertiga  bersama pak Krisna Pribadi dan ibu Wiwi dari ITB yang menangani Asian Urban Disaster Mitigation Project dari ADPC. Kunjungan kedua bersama delegasi DJSN pada bulan Nopember 2009 mengenai jaminan sosial dan kunjungan terakhir pada buan Februari 2010 menghadiri pertemuan JLN (Joint Learning Network) menuju Jaminan Kesehatan Semesta bersama pak Ascorbat Gani (UI), pak Donald (Kemenkes), Ibu Tianggur dan ibu Atikah dari DJSN.

            Kita harus belajar banyak dari kawan di India untuk berbicara menarik   dan mempesona di depan umum ketika memberikan presentasi. Selain modal bahasa Inggris yang sangat cukup, merekapun pada umumnya sangat piawai membuat bahan presentasi yang tidak membosankan. Kalau soal suasana masyarakat dan lingkungan sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Indonesia, banyak kemiripan dengan kita yang berpenduduk banyak dan banyak yang masih bergelut dengan kemiskinan. Karena itu ketika diterima oleh bapak Dubes Andi Ghalib di KBRI, beliau sempat bergurau :” surprise sekali bapak bapak mau berkunjung ke India ... ”. Tentunya guraan beliau ini mengandung banyak makna, tetapi yang kami sukai dari beliau (terima kasih untuk sarapan pagi menu Indonesia yang disiapkan ibu Dubes) dengan rendah hati berkata :” saya ini duta besar, tapi yang berkuasa penuh adalah isteri saya ”. Wah, begitu agungnya beliau menempatkan dan menyenangkan sang isteri dihadapan para tamu.

Pada kunjungan tentang JLN, kami berada di sebuah desa yang jaraknya dua jam perjalanan dari New Delhi. Kami diperlihatkan bagaimana masyarakat mengantri untuk mendapatkan kartu peserta jamkes. India terkenal dengan kemampuan menerapkan teknologi sederhana dan kami diberi demonstrasi bagaimana data orang miskin bisa diakses di daerah terpencil, serta dicetak kartunya dengan portable printer buatan india (kualitas kartu sangat baik seperti kartu ATM). Ketika kunjungan selesai beberapa diantara kami perlu untuk pergi ke toilet sebelum menempuh perjalanan jauh kembali ke New Delhi. ” Yes, okey please follow me ” kata petugas di desa sambil menunjukkan gedung sekolah di sebelah. Sampai disitu kami bingung mana toiletnya ? Eh, ternyata dia menunjuk ke lokasi di bawah pohon, mana bau tinja lagi !

Senin, 12 Desember 2011

Belajar dari Pak Haryono Suyono



Age is only a number, a chipper for the records. A man can not retire his experience. He must use it (Bernard Baruch).

Ingat KB ingat pak Haryono Suyono, beliau adalah pejabat yang berhasil mensukseskan program keluarga berencana di tanah air. Keahlian komunikasi dengan berbagai kalangan termasuk tokoh agama telah membuat negara kita jadi percontohan internasional untuk pelaksanaan keluarga berencana.
Di mobil dinas beliau tergantung hiasan tokoh Batara Kresno, bagi peminat cerita wayang pasti tahu siapa tokoh Kresna ini. Barangkali ini personifikasi beliau terhadap tokoh pewayangan yang terkenal arif, berani dan menentukan jalannya cerita karena keahlian strateginya. Saya sering ditugaskan pak Burhanuddin, Asmenko V yang juga merangkap sebagai Sekretaris Bakornas PB, untuk mendampingi beliau kalau ada tamu urusan bencana. Koordinasi penanganan dan penanggulangan bencana secara rutin dilaksanakan Pak Haryono yang melibatkan 17 departemen terkait, melebihi jumlah departemen yang secara fungsional menjadi kewenangan Menko Kesra.
Ketika sudah tidak lagi menjabat sebagai menteri, beliau aktif di organisasi sosial termasuk DNIKS, Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial, sebuah LSM yang aktif mewakili Indonesia di forum ASEAN Social Welfare Development. Disinilah kekaguman saya terhadap sosok Haryono Suyono semakin bertambah. Tidak saja karena kepiawaiannya berdiplomasi, kepandaiannya mengutarakan gagasan, tetapi juga kerendahan hati setelah tidak menjadi pejabat tinggi di pemerintahan.
Semuanya di luar dugaan ! Bagaimana beliau menempatkan diri ketika saya menjadi ketua DELRI pada berbagai pertemuan ASEAN itu. Tidak ada sedikitpun kesan memandang saya sebagai bekas stafnya pada saat sidang maupun acara sosial seperti pada jamuan resmi dinner. Itulah yang membuat saya risih sebagai orang timur ! bagaimana sosok sekaliber dan sehebat beliau menempatkan dirinya.

***

“ Saya minta soft copinya ya !” perintah pak Haryono ketika saya menyerahkan hard copy konsep pidato Menko untuk peringatan “Decade of Disaster Preparadness”. Keesokan harinya saya diberikan copy pidato beliau untuk acara tersebut, saya baca, “ Oh, my God ! this is a brilliant speech I ever read. Menakjubkan ! bagaimana butir-butir yang telah saya siapkan menjadi sebuah pidato yang sangat mengalir, bermakna dan memiliki kejelasan pesan yang mempesona. Kalau sekarang saya bisa menyiapkan bahan pidato menteri yang dianggap “cukup layak”, dari beliaulah saya belajar membuat pidato tersebut. Terima kasih bapak untuk pelajaran yang sangat berharga, selain juga pelajaran bagimana harus bersikap ketika kita sudah purna tugas.

Prof. Dr. Haryono Suyono adalah Menko Kesra (Januari 1998 – 21 Mei 1998/ Kabinet Pembangunan VII dan 21 Mei 1988 – 1999/ Kab Reformasi Pembangunan).

Stok Beras Cukup



 Deputi Menko Kesra Bidang Perlindungan Sosial dan Perumahan Rakyat, Rabu (7/12) mengecek stok raskin di beberapa gudang Bulog yang ada di Jawa Tengah.
Di Demak, stok beras dinyatakan mencukupi untuk keperluan penyaluran hingga Maret 2012. Selain memastikan kualitas beras yang akan disalurkan juga secara random memastikan beras untuk kemasan 15 kg tepat jumlahnya.
Beras yang tersedia di Demak merupakan hasil pengadaan lokal pada pertengahan tahun ini, sehingga kualitas beras raskin masih baik.
Dalam pertemuan dengan penerima manfaat raskin yang juga dihadiri pejabat pemkab Demak, mereka mengutarakan harapannya untuk segera menerima raskin ke-13 karena jatah raskin Desember sudah mereka terima pada bulan lalu.
Mereka juga menyampaikan bahwa raskin sangat membantu memenuhi kebutuhan pangan keluarga walaupun jumlah yang mereka konsumsi setiap bulan sebanyak 45 kg. Dari pengakuan yang disampaikan tercatat bahwa hampir semuanya yang hadir merupakan peserta Jamkesmas, dan sebagain merupakan penerima BLT pada 2004.
Bagian Perekonomian Pemda melaporkan bahwa Kabupaten Demak belum tersentuh Program Keluarga Harapan (PKH), dan berharap pada tahun yang akan datang bisa masuk salah satu kabupaten penerima PKH.

Senin, 05 Desember 2011


AMAZING THAILAND


Thailand adalah negara yang sering dikunjungi karena disinilah UN Regional Office untuk wilayah Asia, negara yang aktif menyelenggarakan pertemuan ASEAN, dan juga negara yang berhasil melaksanakan jaminan sosial khususnya jaminan kesehatan semesta. Sebagai Negara kerajaan, Thailand memiliki berbagai proyek kegiatan penanggulangan bencana dan pengentasan kemiskinan dengan label King’s Project semacam Inpres di kita. Infrastruktur jalan cukup bagus bahkan sampai ke desa-desa yang menunjang sebagai Negara tujuan wisata dan pertanian. Kita mengenal makanan khas Thailand seperti Tom Yang dan sea food, juga buah-buahan yang segar dan enak sehingga terkenal durian Bangkok sampai2 utk soal buah ini semuanya seolah berasal dari Bangkok, jambu Bangkok, papaya Bangkok, wah !

Pada saat mengikuti kursus penangulangan bencana, kami diberi waktu untuk berekreasi ke Pantai Pataya yang terkenal itu. Rombongan kami yang terdiri dari wakil Negara Asia berekreasi di pantai pataya, selain cabaret show yang terkenal itu (karena pria cantik yang ditampilkan) kami sempat berjalan di pantai. Seperti biasanya banyak pedagang asongan cindera mata. Salah seorang peserta dari Negara sahabat yang berbintang dua mengusir pedagang tersebut. Apa jawabannya ? si pedagang dengan garang menjawab sambil marah : “ this is my country, you can not rude like this to me !”. Wah berani juga pedagang asongan marahin jenderal !

Jumat, 02 Desember 2011

Jakarta, 1 Desember. dengan telah disahkannya Undang Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (UUBPJS), Kemenko Kesra telah menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) tentang isi dan implikasi UU BPJS. Rakor tersebut dipimpin oleh Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi Perlindungan Sosial dan Perumahan Rakyat, Dr. Adang Setiana, M. Sc., Kamis (1/12) pagi.

Rakor ini menggelar paparan dari Ketua Tim 8 UU BPJS. Tim 8 UU BPJS  adalah Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian Tenaga Kerja & Transmigrasi, Kementerian Hukum & Ham, Kementerian PAN&RB, Kementerian BUMN dan Kementerian Perencanaan Pembangunan/Bappenas. Rakor ini dihadiri para Sesmenko/Sesjen/Sestama, Ketua DJSN, dan para Direktur Utama PT Askes, Jamsostek, Asabri dan Taspen

Selasa, 29 November 2011

Jakarta, 29 Nopember.Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi Perlindungan Sosial dan Perumahan Rakyat, Dr. Adang Setiana, M.Sc., didampingi Asdep Urusan Pemberdayaan Penca dan Lansia, Dwi Retno Sulistyawati, Sh.,M.H., membuka Seminar Pengarusutamaan Penyandang Disabelitas Dalam Pembangunan, Selasa (29/11) di Hotel Millenium, Jakarta.

Dalam Seminar tersebut hadir nara sumber Prof.Dr.Haryono Suyono, Ketua Umum DNIKS/mantan Menko Kesra dan Taskin, Didin Mujahidin Fatah Human Resources dan General Affairs Executive PT Dewhirst Indonesia, Edi Suharto, Ph.D Puket Urusan Akademik STKS Bandung dan Gufroni Sakaril dari PPCI/yang juga Humas Indosiar yang dimoderatori oleh Drs. Heru Martono, MA.

Haryono Suyono mengetengahkan paparan "Penyadaran Sosial dalam Mendukung Pengarusutamaan Kebijakan Perlidungan Sosial bagi Penyandang Disabelitas, Didin Mujahidin Fatah dengan paparan best practice " Peran dunia usaha dalam mendukung Pengarusutamaan Kebijakan Perlindungan Sosial bagi Penyandang Disabelitas: Komitmen PT Dewhirst dalam memperkerjakan tenaga kerja penyandang disabelitas, Edi Suharto dengan paparan Upaya Strategis Pengusutamaan Kebijakan Perlindungan Sosial bagi Penyandang Disabelitas dan Gufroni Sakaril dengan paparan Pengarusutamaan Penyandang Disabelitas dalam Pembangunan.

Seminar ini diikuti dari berbagai Kementerian/Lembaga dan organisasi penyandang disabelitas dari berbagai jenis seperti penyandang tuna graita, tuna rungu, tuna netra dan lain lain.

2012 BPJS Kesehatan Mulai Beroperasi

BOGOR -- 24/11; Kedeputian Perlindungan Sosial dan Perumahan Rakyat Kemenko Kesra melaksanakan diskusi terbatas membahas peranan jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) pasca lahirnya UU BPJS. Kamis (24/11), di Bogor.
Sidang Paripurna DPR telah mensyahkan UU BPJS yang mengalami pembahasan cukup intensif serta mengundang berbagai kontroversi termasuk demo yang mendukung maupun menolak di kalangan masyarakat.
Undang – Undang tersebut kini menunggu pengesyahan oleh Presiden. Bagaimana peranan Jamkesda yang selama ini telah dilaksanakan di beberapa daerah?
Tim LPM Universitas Pakuan Bogor yang melakukan telaahan literatur mengenai pelaksanaan Jamkesda mengemukakan bahwa sebenarnya peranan Jamkesda sangat penting dalam pencapaian Universal Health Coverage (UHC) yang dicanangkan dalam RPJM 2010 – 2014.
Jamkesda yang merupakan inisiatif dan komitmen pemda bersama DPRD dapat mengisi keterbatasan jangkauan kepesertaan yang selama ini dilaksanakan oleh Jamkesmas, Jamsostek, dan PT Askes serta asuransi komersial lainnya.
Walaupun belum ada kesamaan dalam besaran manfaat, kelembagaan dan portabilitas tetapi kecenderungan makin meningkatnya pendanaan dari APBD merupakan gambaran yang menggembirakan dalam konteks pemenuhan hak masyarakat untuk mendapatkan perlindungan pelayanan kesehatan, demikian paparan Dr Hermawan yang mewakili Tim LPM Unpak.
Kepala Cabang Askes Bogor Dr Eddy Sulistijanto memaparkan pelaksanaan Jamkesda yang selama ini ditangani oleh PT Askes. Selain cost efficiency yang mampu dikelola dengan baik, di tataran masyarakat acap kali terjadi moral hazard yang mengarah kepada ketidak tepatan sasaran program Jamkesda maupun Jamkesmas.
Secara umum pelaksanaan Jamkesda sangat berperan dalam pencapain UHC dan perbaikan kesehatan masyarakat sedangkan perbaikan masalah teknis merupakan tantangan tersendiri yang bisa diselesaikan secara bertahap.
Kedua paparan tersebut dalam banyak hal menyerupai temuan hasil pemantauan keasdepan Jaminan Sosial Kemenko Kesra.  Menarik untuk dicermati kelanjutan Jamkesda setelah ada UU BPJS, demikian pandangan Deputi 2 Menko Kesra dalam diskusi terbatas tersebut.
Sebagaimana diketahui dalam pembahasan RUU BPJS pemerintah telah menyepakati berdirinya BPJS Kesehatan yang merupakan transformasi dari PT Askes. BPJS Kesehatan akan mulai beroperasi menyelenggarakan jaminan kesehatan pada awal Januari 2014.
Penerimaan kepesertaan, pooling iuran dan pengelolaan dana peserta akan menjadi tanggung jawab penuh dari BPJS Kesehatan.
Nampaknya, selama dua tahun ke depan, pemerintah akan sangat disibukkan untuk menyiapkan berbagai perangkat peraturan pelaksanaannya, sedangkan PT Askes secara teknis tentu saja menyelesaikan tahapan transformasi secara baik tanpa menimbulkan goncangan dan terhentinya kewajiban pelayanan terhadap peserta 'lama'.

Jumat, 25 November 2011

Pertemuan Regional Raskin di Manado

MANADO -- Tim Raskin Propinsi se–Kalimantan, Maluku dan Papua mengadakan pertemuan regional di Manado belum lama ini. Pertemuan dibuka oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara, dihadiri juga oleh Tim Raskin Pusat. Wagub meminta khususnya kepada pemkab/pemkot di Sulut untuk menyediakan anggaran pendamping bagi pelaksanaan penyaluran raskin di wilayahnya.

Sementara itu Deputi II Menko Kesra menggaris bawahi pentingnya pengawasan kualitas beras yang disalurkan untuk masyarakat miskin. Dalam pengarahannya, dia selaku Ketua Pelaksana Tikor Raskin Pusat meminta Bulog untuk memeriksa kualitas raskin sebelum dikirim ke titik distribusi. Cara ini dianggap lebih pro-aktif katimbang mengganti beras yang dikembalikan oleh satgas karena kualitasnya rendah.

Dalam pertemuan itu juga dievaluasi mengenai realisasi penyaluran sampai dengan akhir Oktober 2011. Masalah yang selalu muncul pada setiap pertemuan adalah ketepatan sasaran mengingat sampai saat ini masih ada ”pengenceran” jatah raskin di beberapa daerah karena perbedaan data sasaran antara pusat dan daerah.

Rabu, 23 November 2011

Lokakarya Pangan Dan Pertemuan Regional Raskin Di Malang, 14 - 15 November 2011

Tim Raskin Propinsi se – Jawa, Bali, NTB, dan NTT mengadakan pertemuan regional di Malang pada tanggal 15 Nopember 2011. Pertemuan Regional yang merupakan kelanjutan pertemuan sebelumnya di Padang dan Manado ini memunculkan berbagai isu antara lain impor beras dan raskin ke – 13. Persoalan rutin yang muncul di pertemuan sebelumnya juga dikemukakan oleh Tim Raskin Propinsi.

Deputi II Menko Kesra menggaris bawahi pentingnya pengawasan kualitas beras yang disalurkan untuk masyarakat miskin. Dalam pengarahannya, beliau selaku Ketua Pelaksana Tikor Raskin Pusat meminta Bulog untuk memeriksa kualitas raskin sebelum dikirim ke Titik Distribusi. Cara ini dianggap lebih pro-aktif dari pada mengganti beras yang dikembalikan oleh satgas karena kualitasnya rendah. Dalam pertemuan itu juga dievaluasi mengenai realisasi penyaluran sampai dengan pertengahan Nopember 2011. Sehari sebelumnya, bertempat di aula Universitas Muhammadyah Malang telah dilaksanakan Workshop Peranan Pemda dalam Program Raskin.

Selain pembicara dari pusat, dipaparkan juga best practices di Kabupaten Boalemo yang disampaikan oleh Bupati Boalemo, Ir. Iwan Bokings, MM. Kesimpulan workshop antara lain adalah :
(1). Diperlukan keberanian berinovasi oleh pemda untuk program yang berpihak kepada masyarakat miski; (2). Pemda berkewajiban untuk meningkatkan ketahanan pangan di daerahnya termasuk juga menganggarkan kelancaran program raskin dengan mempertimbangkan pula local culture; (3). Diperlukan Permendagri sebagai payung hukum untuk menyediakan dana kontribusi dari APBD bagi program ketahanan pangan termasuk raskin; (4). Membuka peluang keikutsertaan CSR pada program raskin.

Kamis, 13 Januari 2011

IMPROVE YOUR DAY: SEPULUH CARA MENGEMBALIKAN SEMANGAT ANDA DALAM WAKTU LIMA MENIT SAJA

Dalam aktivitas keseharian sering kali kita mengalami kejenuhan, hilang semangat dan menemui jalan buntu untuk beraktivitas kembali. Berikut ini adalah cara mengatasi kejenuhan itu dalam bentuk yang sangat mudah dan sederhana. Mudah2an bisa bermanfaat.

1. Bersihkan meja kerja. Tumpukan berkas yang terkesan bak kapal pecah membuat ritme kerja kita jadi malas. Kesan bagi tamu yang datang tentunya sangat kurang baik melihat tidak terorganisirnya cara kerja dan ketidak pedulian kita terhadap tugas yang seharusnya segera diselesaikan. Rapihkan meja kerja anda, berkas yang sudah selesai pindahkan ke tempat lain.

2. Nyalakan musik. Tentu saja ini tergantung kepada susana dan tatakrama di tempat kerja, tapi coba siasati dengan mendengarkan musik kesukaan anda, sesuaikan volume dan jenis lagunya dengan tempat anda bekerja. Musik dangdut tentu mengundang kritikan walaupun anda menyukainya. Yang lebih cocok barangkali musik instrumentalia yang jenisnya bisa disesuaikan dengan selera anda. Tapi harap diingat jangan sampai mendengar musik kemudian terlena atau lamunan hanyut ke masa lalu, itu tidak bisa dilakukan di tempat kerja kecuali di rumah atau tempat anda istirahat.

3. Bawa makanan ringan. Cobalah menyiapkan sendiri makanan yang akan dibawa ke tempat kerja, lebih bagus lagi buah segar sebagi bekal. Hal ini akan memompa ingatan bawah sadar anada bahwa anda ingin melakukan sesuatu tantangan dan perlu menyiapkan bahan bakar kesukaan anda.

4. Rapihkan tempat tidur. Ah urusan itu kan kerjaan pembantu, mungkin itu yang ada dalam pikiran anda. Justru itulah rahasiahnya, anda mengerjakan pekerjaan ringan yang selama ini dipercayakan kepada orang lain. Merapihkan tempat tidur sebenarnya juga membuat semangat anda dibangkitkan bahwa anda harus menyelesaikan kewajiban yang disebabkan oleh anda sendiri.

5. Isaplah minyak aromatheraphy. Ini sangat membantu merespon kelelahan yang diderita pikiran atau pernapasan. Bau aromatherapy hanya anda saja yang menghirupnya, sangat beda jika anda mengoleskan PPO atau minyak angin ke hidung anda. Cobalah beli minyak aromatheraphy yang sesuai dengan selera anda.

6. Peregangan. Ini bisa dilakukan dimana saja, asal jangan ditempat umum yang mencolok. Di kamr kerja atau di garasi ketika anda mau berangkat atau pulang dari kantor. Lakukanlah gerakan-gerkan sederhana yang bisa menregangkan otot anda yang sudah mulai terasa penat baik karena pekerjaaan didepan komputrer maupun akibat perjalanan jauh yang macet dan melelahkan.

7. Meditasi. Nah kalau ini memang perlu suasana khusus karena meditasi umumnya tidak bisa dilakukan di tempat ramai. Ada berbagai jenis cara meditasi dari mulai yang ringan sampai berat, dari mulai yang sederhana sampai dengan gerakan yang sulit. Jadi pilihkan meditasi yang bisa dilakukan sambil duduk di kursi, melemaskan otot dan pikiran, menghisap napas dalam, secara berirtama keluarkan napas perlahan. Belilah buku pedoman meditasi yang banyak dijual di totko buku, pilih yang simpel untuk bisa dipraktekan di tempat yang anda bisa dan perlu melakukannya.

8. Buat buku harian bersyukur. Buatlah catatan kecil di buku anda tentang kenikmatan dan terima kasih atas keberkahan yang dialami. Sekarang anda boleh menulisnya di FB atau BB bahwa anda adalah termasuk orang yang bisa berterima kasih dan mensyukuri nimkat yang di dapat setiap hari. Dengan demikian anda merasa bahwa segala kesulitan dan kesusahan itu tidak ada artinya dengan limpahan nikmat yang seringkali kita lupa mencatat dan menghitung jumlahnya.

9. Matikan segala macam peralatan elektronik. Artinya matikan, turn off your TV, your radio termasuk HP anda. Nikmati keheningan yang terbebas dari segala tetek bengek peralatan modern yang mengganggu hidup anda, hanya untuk sesaat.

10. Buat prioritas. Nah inilah kunci penting untuk menjauhi dari kelelahan dan kejenuhan. Seringkali kita banyak melakukan sesuatu yang kecil karena terbawa suasana atau pengaruh orang lain. Yang rintil itulah telah menghisap seluruh energi dan konsentrasi anda, sehingga prioritas memang mutlak diperlukan. Apa yang menjadi prioritas nada tentunya hanya anda yang sangat paham dan mengetahuinya, setiap orang berbeda sesuai dengan tugas dan tanggung jawab serta target yang ingin dicapainya.

(Dari berbagai sumber)

Selamat mencoba, akan ada salah satu atau beberapa yang sangat cocok bagi anda, atau mungkin ada cara lain yang tidak termasuk kesepuluh itu. Boleh saja yang penting bagaimana dalam waktu lima menit semangat anda bisa dipacu kembali.

Minggu, 02 Januari 2011

TIGABELAS KEBIASAAN YG MENYEHATKAN HIDUP ANDA

Angka tigabelas biasanya diasosiasikan dengan kecelakaan atau hal yang jelek dan tidak menguntungkan seperti ”celaka tigabelas”. Ada 13 kebiasaan sehat yang mungkin saja sebagian atau sebagian besar anda lakukan setiap hari yang membuat hidup anda lebih menyenangkan. Tidak heran angka 13 dihindari untuk pemberiaan nomor lantai gedung bertingkat, kamar hotel dan rumah sakit, bahkan deretan tempat duduk di pesawat terbang.

1. Sarapan setiap pagi. Banyak yang melewatkan sarapan karena tidak punya waktu cukup maklum saja sebagian besar masyarakat harus pergi pagi ke tempat kerjanya yang sangat jauh dengan rumah tinggalnya. Kesempatan untuk sarapan sebenarnya bisa ditemukan apakah itu di perjalanan atau di tempat kerja. Intinya jangan dilupakan untuk sarapan pagi. Bahkan soal makan ini ada yang memberi saran seperti ini : sarapanlah dengan menu seorang pangeran, makan siang dengan menu seorang raja, dan makan malam dengan menu seorang gakin (keluarga miskin). Itu salah satu rumus diet untuk mencaga atau menurunkan berat badan.
2. Selalu tersedia ikan dalam hidangan makanan. Makang ikang, bukan cuma omong kosong atau iklan restoran tapi sudah terbukti sangat baik bagi kesehatan. Kalau tidak bisa dihidangkan setiap hari coba tambahkan Omega – 3 sebagai supplement anda. Banyak sudah bahasan tentang kegunaan ”lemak baik” ini untuk kesehatan jantung.
3. Minum air putih setiap pagi hari. Terapi air putih telah banyak membuktikan manfaatnya, karena itu bagian dari proses pembersihan racun yang ada di tubuh setelah pada malam harinya proses pencernaan makanan yang dilanjutkan dengan proses detoksifikasi racun dalam tubuh. Waktu yang paling baik untuk minum air putih adalah antara jam 5 – 6 pagi setelah sholat subuh bagi muslim. Selain membilas usus yang sudah selesai melakukan kerja keras mencerna makanan, juga membantu gerak peristaltik mengeluarkan kotoran ketika BAB. Dalam bulan pertama pasti kencing terus setiap 15 menit, tapi setelah itu akan normal saja. Kalau anda tinggal jauh dari kantor, jangan khawatir di toll tersedia toilet, atau kalau perlu bawa botol kosong di mobil just in case tidak tahan lagi. Untuk yang berkendaraan umum memang agak sedikit repot tapi pasti anda bisa menyiasatinya.
4. Minum teh. Orang Jepang, Cina bahkan orang Eropah sudah terbiasa dengan ritual minum teh yang dilakukan pada sore hari dengan makanan ringan. Paling tidak dua cangkir teh setiap hari perlu dikonsumsi dna lebih baik lagi tanpa gula. Biarkan rasa pahit dan flaponoid yang ada didalamnya meresap kedalam jaringan tubuh anda, memerangi bibit kanker dan radikal bebas lainnya.
5. Makan ringan atau camilan. Cobalah ganti menu camilan anda dengan buah-buahan, sungguh melimpah hidup di daerah tropis ini dengan berbagai buah-buahan yang menyehatkan. Tidak perlu yang mahal, manga-pisang-nenas mudah didapatkan di pasar bahkan di tukang sayuran keliling.
6. Lakukan pemeliharaan kesehatan gigi. Gosok gigi rutin setelah makan dan sebelum tidur dengan terlebih dulu membersihkan sisa makanan yang nyangkut diantara gigi. Gunakan dental flosh daripada tusuk gigi yang bisa merusak gusi. Gosok gigi dengan sikat gigi yang lembut karena yang kasar dapat merusak gusi. Jangan terlalu percaya kepada iklan pasta gigi yang fungsi sebenarnya adalah untuk memudahkan dan menyegarkan ketika gosok gigi, artinya tanpa pasta gigipun okey saja apalagi banyak odol yang mengandung ditergent. Kalau ada masalah pergilah ke dokter gigi.
7. Lindungi kulit anda. Sinar matahari antara jam 10 pagi dan 3 sore sangat merugikan kesehatan kulit, jadi hindari terpapar sinar matahari pada kurun waktu itu. Gunakan pelindung sinar matahari termasuk memakai krim Sp diatas 35 apabila harus beraktivitas diluar seperti golf misalnya. Pakai topi pelindung atau payung serta pakain yang menutupi lengan dan kaki anda. Jangan sok bule berjemur di pantai atau kolam renang tanpa pelindung yang mencukupi.
8. Berolah-raga rutin. Lakukan olah raga yang sesuai dengan umur anda, dan yang penting adalah lakukan secara rutin – bertahap – dan terukur. Bertahap dalam kecepatan atau lamanya berolah raga, terukur sesuai kemampuan fisik anda. Kalau terasa cape dan ada gejala aneh segera berhenti. Banyak kegunaan berolah raga antara lain membantu mengontrol berat badan; memelihara kesehatan tulang, otot dan persendian; meningkatkan kesegaran dan percaya diri; mengurangi risiko penyakit jantung dan mati muda.
9. Jalan, jalan dan jalan. Jalan-jalan tidak hanya berarti rekreasi atau liburan, tetapi lebih kepada janganlah malas untuk berjalan kaki. Pergi ke mall selain hiduran juga berjalan tanpa terasa. Parkirlah mobil anda agak jauhan (tapi tetap aman) dan berjalanlah ke tempat yang dituju. Demikian juga di kantor perlu melakukan jalan menghunjungi kerabat kerja atau staff anda sambil berjalan, jangan Cuma duduk dan manggil-manggil staf.
10. Tidur yang cukup. Terutama di rumah perlu tidur yang cukup sebagai bagian dari pemulihan kelelahan tubuh. Anda juga bisa memanfaatkan waktu untuk tidur di kendaraan dalam perjalanan pulang kantor, itu lebih baik dari pada tidur ketika rapat atau waktu kerja.
11. Buat jejaring sosial. Banyak jejaring sosial di tempat kerja, di lingkungan pemukiman maupun di tempat lainnya. Di mesjid, gereja maupun tempat lain selain di kantor, jadi anda memiliki vareasi yang kaya untuk beraktivitas sosial ini.
12. Memiliki Hoby. Hoby sangat perlu untuk aktualisasi dan memerangi kejenuhan dalam pekerjaan baik di kantor maupun di rumah. Banyak pilihan hoby dari yang murah sampai yang mahal, dari yang santai sampai yang perlu tantangan. Sesuai dengan namanya hoby tentu saja adalah pilihan pribadi anda, yang penting jangan sampai mengganggu kesehatan fisik dan finansial tentunya.
13. Memiliki Rencana. Buatlah rencana untuk hidup anda dari mulai yang kecil, atau kurun waktu yang singkat bahkan rencana yang imposible sekalipun. Apapun yang anda rencanakan akan membuiat hidup anda bergairah, live and kicking. Ada peribahasa ” a little planning goes a long way ”.

(Dari berbagai sumber)

Silahkan mencoba, atau anda sudah melakukan ? Berbagilah dengan sahabat lainnya, mungkin ada yang terlewatkan disini.