Minggu, 10 Oktober 2010

UNTUNG KENTUT MEMBATALKAN SHOLAT

21. BAHKAN IMAMPUN BATUK

Batuk tidak hanya menjadi penyakit jamaah di Makkah tapi juga di Madinah, bahkan pernah imam terbatuk berkali kali menyebabkan bacaan jadi kurang begitu khusuk. Tidak seperti di Masjidil Haram, ketika akan mulai sholat kita diminta meluruskan shaf karena Masjid Nabawi menghadap kiblat di sebelah selatan Madinah. Seloroh teman, symphony batuk di masjid Nabawi itu MONO tidak STERIO seperti di Masjidil Haram yang shafnya melingkar menghadap Kabah.
Ngomong ngomong soal batuk yang terkadang mengganggu kekhusuan sholat, untunglah batuk tidak membatalkan sholat, kalau membatalkan pastilah repot sekali harus keluar masuk masjid untuk berwudhu. Untung kentut membatalkan sholat, kalau tidak simphoni kentut bisa terjadi di dalam masjid yang suci ini, harap maklum marmer masjid yang dingin dapat menyebabkan perut kembung dan mendorong gas keluar dari belakang.


22. SEKARANG KOK PENDEK ?

Surah yang dibacakan imam di Masjid Haram dan Nabawi ketika sholat subuh, magrib dan Isya selalu surat yang panjang. Pada sholat magrib hari Rabu tanggal 12 Januari surat yang dibaca imam adalah Al Kautsar pada rakaat pertama dan Al Ikhlas pada rakaat kedua. Selidik punya selidik ternyata hal itu merupakan saran dari petugas masjid yang ada di luar. Melalui HT dia memberitahu imam sebelum sholat bahwa diluar angin bertiup kencang dan sangat dingin, jamaah banyak yang sholat diluar. Tiga hari terakhir ini memang cuaca Madinah tidak begitu bersahabat, alhamdullilah masih banyak yang bersahabat termasuk imam tadi.
Masjid yang bernama Nabawi mulai dibangun pada bulan Rabiul Awal tahun 1 Hijriah atau tahun 662 Masehi setelah beliau hijrah dari Makkah ke Madinah. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Rasulullah yang kemudian diikuti oleh para sahabatnya yaitu Syaidina Abu Bakar, Umar bin Khatab, Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib. Luas masjid pada saat itu hanya sekitar 1000 meter persegi. Pada tahun 1985 perluasan dan renovasi masjid dilaksanakan oleh pemerintahan Raja Fahd, sekarang luas lantai dasar masjid mencapai 98.000 meter persegi dan lantai atasnya seluas 67.000 meter persegi yang secara keseluruhan dapat menampung jamaah sekitar 250 ribu orang. Pada saat musim haji halaman masjid yang luas dipergunakan pula untuk keperluan sholat sehingga dapat menampung seluruhnya hampir 1 juta jamaah. Shalat di Masjid Nabawi lebih utama dari 1000 shalat di tempat lainnya, kecuali Masjid Haram yang nilainya 100 ribu kali, demikian Rasulullah bersabda. Di dalam Masjid Nabawi terdapat makam Rasulullah bersama makam sahabatnya yaitu Abu Bakar dan Umar bin Khatab. Peninggalan Rasul yang sampai saat ini masih terpelihara dengan baik yaitu mimbar dan mihrab, sedangkan tempat yang paling mustajab untuk berdoa adalah di Raudah.

1 komentar:

  1. terimakasih pak Adang untuk artikelnya.Ini sangat bermanfaat buat saya sebagai pengetahuan dasar dalam menulis berita soal SJSN. sukses selalu buat Bapak...

    salam
    Dina/wartawan Suara Pembaruan

    BalasHapus