Jakarta, 9 januari 2012. Masyarakat miskin akan menerima Raskin
sebanyak 30 kg pada bulan Januari ini. Rakor Tingkat Menteri yang
membahas Program Penanggulangan Kemiskinan pada hari Kamis tanggal 5
Januari 2012 itu antara lain memutuskan percepatan penyaluran Raskin
untuk bulan Januari dan Februari disalurkan sekaligus pada bulan Januari
ini. Tidak kurang dari 500 ribu ton Raskin akan disalurkan untuk
masyarakat miskin di seluruh Indonesia. Selain membantu mengurangi
pengeluaran Rumah Tangga Sasaran (RTS), kebijakan inipun diharapkan
dapat menahan kecenderungan kenaikan harga beras yang biasanya naik
tajam di awal tahun. Harga beras setara kualitas Raskin di pasaran
berkisar antara 7 sampai 8 ribu rupiah per kilogram, dan 30 persen
pengeluaran rumah tangga miskin adalah untuk kebutuhan pangan.
Pemberitahuan mengenai percepatan penyaluran Raskin sudah disampaikan
kepada para Gubernur seluruh Indonesia melalui surat Deputi Menko Kesra
Bidang Perlindungan Sosial dan Perumahan Rakyat pada tanggal 6 Januari
2012. Adang Setiana menjelaskan bahwa jumlah sasaran penerima Raskin
tahun ini sama dengan tahun 2011 yaitu sebanyak 17,5 juta RTS. Nama dan
alamat penerima Raskin untuk bulan Januari sampai Mei tetap menggunakan
data RTS hasil PPLS 2008, sedangkan untuk bulan Juni sampai Desember
akan menggunakan data hasil PPLS 2011. Sebagaimana diketahui bahwa mulai
tahun ini Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K)
mulai menerapkan sistem unifikasi data sasaran Program Penanggulangan
Kemiskinan. Sosialisasi hasil PPLS 2011 akan segera dilaksanakan oleh
TNP2K bersama dengan Kementerian terkait pada bulan mendatang agar
perubahan data sasaran tidak menimbulkan masalah di lapangan pada saat
penetapan penerima berbagai program seperti Raskin, Jamkesmas, PKH, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar